Jumat, 26 Juli 2013

SEJARAH PENGKHIANATAN SYIAH !!!

Pada masa kekhalifahan Abasiyah tercatatlah sebuah masa yang kelam dalam sejarah Islam, yaitu :
▬ masuknya tentara Tatar ke Kota Baghdad
▬▬ yang mengakibatkan jatuhnya Baghdad ke tangan Tatar.

Jumlah korban yang tewas tatkala itu benar-benar luar biasa besarnya.

Ibnu Katsir menyatakan,
“Orang-orang berbeda pendapat mengenai jumlah kaum muslimin yang tewas di Baghdad dalam peristiwa ini. Ada yang mengatakan 800.000 jiwa, ada yang mengatakan 1 juta 8 ratus ribu jiwa, dan ada yang mengatakan jumlahnya mencapai dua jutaan jiwa. Korban-korban tewas yang berada di jalanan layaknya gundukan tanah yang bertumpuk-tumpuk. Ketika hujan turun, mayat-mayat mereka segera berubah dan bangkai-bangkai mereka mengeluarkan bau busuk ke seluruh penjuru kota. Udara menjadi tercemar dan menjadi wabah penyakit yang luar biasa dimana-mana, sehingga menyebar dan berterbangan di udara sampai ke negeri Syam. Banyak orang meninggal akibat perubahan cuaca dan tercemarnya udara. Semua orang menderita akibat kenaikan harga, wabah penyakit, kematian, pembunuhan, dan penyakit tha’un. Sesungguhnya kita adalah milik Allah dan hanya kepada-Nya lah kita kembali.” (Bidayah wan Nihayah oleh Ibnu Katsir, 13:203).

▬ Mengapa sampai sebanyak itu korban yang tewas oleh kekejaman orang-orang Tatar?
▬ Mengapa dengan mudahnya mereka menembus Kota Baghdad tanpa perlawanan yang berarti?

▬▬ Padahal Baghdad adalah pusat pemerintahan.
▬▬ Apakah Dinasti Abasiyah begitu lemahnya sehingga tidak mampu berbuat apa-apa?

Jawabnya adalah :
▬ Hulagu Khan memiliki seorang kaki tangan di Baghdad (IRAN) yang menempati posisi sangat strategis di pemerintahan Abasiyah,
▬▬ seorang menteri yang bernama Muayyiduddin Abu Thalib Muhammad bin Ahmad al Qami, menteri dari Khalifah Abasiyah, Mu’tashim Billah.

Mu’tashim Billah melakukan kekeliruan besar tatkala dia mengangkat seorang Syiah, Ibnu al Qami dalam jajaran pemerintahannya.

Ia menjadikan Ibnu al Qami layaknya :
▬ seorang perdana menteri.
▬▬ Dia bukanlah menteri yang dapat dipercaya,
▬▬▬ dan kinerjanya pun tidaklah dapat diharapkan.

Dialah yang melapangkan jalan pasukan Tatar memasuki Baghdad sehingga menewaskan manusia dalam jumlah yang sangat besar.

Dengan jabatannya yang strategis, Al Qami memulai langkahnya dengan :
▬ melemahkan militer Abasiyah.
▬ Ia memotong gaji para tentara,
▬ mengurangi tunjangan untuk berjihad,
▬ jumlah tentara pun ia susutkan,
▬▬ akibatnya lemahlah pertahanan Abasiyah.
(Bidayah wan Nihayah oleh Ibnu Katsir, 13:235)

Langkah berikutnya ia mulai :
▬ berkorespondensi dengan Tatar,
▬ memotivasi mereka untuk mengadakan ekspansi,
▬ ia menceritakan hal-hal yang terjadi di Abasiyah,
▬ dan membuka rahasia kelemahan militer kekhalifahan.
(Bidayah wan Nihayah oleh Ibnu Katsir, 13:235).

Ia juga mempengaruhi khalifah agar :
▬ terus menunda memerangi pasukan Tatar. Setelah itu terjadilah apa yang terjadi, terbunuh banyak korban jiwa, sampai-sampai di antara mereka berandai-andai tidak dilahirkan pada waktu itu karena tak tahan melihat banyaknya korban yang terbunuh.

.
Bagaimana pula kisah Abu Thahir al Qaramithi,
▬ seorang Syiah yang menyerang dan membunuh jamaah haji di Ka’bah, Mekah, pada hari tarwiyah tahun 317 H.
▬ Ia mengubur sumur zam-zam, mengoyak-ngoyak kiswah, dan mencabut hajar aswad lalu mengatakan, “Dimanakah burung-burung yang banyak itu (ababil)?” kemudian hajar aswad dibawa ke negaranya (Yaman) sampai tahun 339 H.
(Al Bidayah wa an Nihayah, 11:160-161 dan Al Kamil fi Tarikh, 7:53-54).

Demikian juga percobaan pembunuhan seorang pahlawan Islam Shalahudin al Ayyubi atau Saladin. Orang-orang Syiah tentunya tidak akan lupa bagaimana Shalahudin melenyapkan daulah Syiah, Daulah Fathimiyah. Beberapa kali penyerangan dan percobaan pembunuhan dilakukan oleh orang Syiah untuk membalaskan dendam mereka dan kembali merebut kekuasaan. Terlalu panjang apabila kami uraikan satu per satu makar-makar yang dibuat Syiah sepanjang sejarah Islam. Bagi yang menginginkan pembahasan secara mendalam silahkan baca buku-buku sejarah klasik seperti Al Bidayah wa An Nihayah dan As Suluk li Ma’rifati Dual al Muluk.

Selengkapnya di :
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10200475268746739&set=a.1653325175486.2085068.1307751853&type=3&src=https%3A%2F%2Ffbcdn-sphotos-f-a.akamaihd.net%2Fhphotos-ak-ash3%2F13253_10200475268746739_1308467925_n.jpg&size=531%2C466

Tidak ada komentar:

Posting Komentar