Sabtu, 21 September 2013

SYIAH MENGHINA IMAM KE-1 NYA SENDIRI: ALI TIDUR DALAM SATU SELIMUT DENGAN ISTRI NABI

Syiah itu luar binasa dungunya. Dalam ajarannnya terkumpul semua kesesatan yahudi, nashrani, majusi dan sekte-sekte menyimpang lainnya. Mulai dari makan kotoran imamnya, membunuh anaknya sendiri di hari Asyura, menyembah imam-imamnya, dll. Namun di sisi lain mereka juga menghina imam-imam mereka sendiri bahkan Ali radhiyallahu 'anhu yang mereka anggap sebagai imam # 1 dari 12 imam mereka tidak luput dari penistaan tsb. Banyak sekali penghinaan syiah terhadap imam atau ahlul bait seperti tertulis dalam kita syiah sendiri, salah satunya kitab Biharul Anwar Almajlisi.

يقول أمير المؤمنين علي بن إبي طالب (وسافرت مع رسول الله صلى الله عليه وسلم ليس له خادم غيري ،

Berkata Amirul mukminin Ali bin abi Thalib. "Aku bepergian bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau tidak membawa pembantu selain aku.

وكان له لحاف ليس له لحاف غيره ومعه عائشة وكان رسول الله صلى الله عليه وسلم ينام بيني وبين عائشة ليس علينا ثلاثتنا لحاف غيره

Rasulullah membawa sebuah selimut yang tidak ada selimut lain-nya, sedangkan bersama Rasulullah adalah Aisyah. Rasulullah tidur antara aku dan Aisyah. Kami bertiga tidak ada selimut lain melainkan selimut itu,

فإذا قام إلى صلاة الليل يحط بيده اللحاف من وسطه بيني وبين عائشة حتى يمس اللحاف الفراش الذي تحتنا ) كتاب بحار الأنوار للمجلسي ص2 الجزء 40

Manakala Rasulullah bangun untuk solat malam beliau menurunkan selimut dengan tangan nya di tengah-tengah antara aku dan Aisyah sehingga selimut menyentuh alas tidur yang berada di bawah kami.

(Biharul Anwar Almajlisi, shohfah 2 juz 49)

Padahal di kitab syiah sendiri menyebutkan bahwa laki-laki dan wanita yang tidak halal ketika tidur dalam satu selimut hukumnnya cambuk 100 x tanpa terkecuali.

عن يونس عن المفضل بن صالح عن زيد الشحام عن ابى عبدالله عليه السلام وسماعة بن مهران عن ابى عبدالله عليه السلام في الرجل والمرأة يوجدان في لحاف واحد قال: فقال يجلدان مائة غير سوط .
تهذيب الاحكام 10\40

"Dari Yunus bin Mufaddhal bin shalih dari Zaid As-syiham dari Abi Abdillah alaihissalam dan Sama'ah bin Mihran dari Abi Abdillah alaihissalam tentang seorang lelaki dan perempuan yang di temukan tidur dalam satu selimut maka ia berkata : "Keduanya di-jilid seratus kali tanpa mengunakan cemeti"

[Kitab syiah: Tahdzibul Ahkam 10/40]

Maka dengan riwayat tersebut seharusnya mewajibkan bagi kaum syiah untuk menegakkan hukum nya dengan memberikan Hukum Cambuk kepada Ali (Versi syiah) sebanyak Seratus Kali, sebab Ali yang waktu itu sudah dewasa pernah tidur satu selimut dengan Isteri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Sungguh terlaknatnya mereka memfitnah Rasulullah dan bahkan imam mereka sendiri. Bagi kita kaum muslimin tentu ini adalah kebohongan yang besar, SUBHANAKA HADZA BUHTAANUN 'ADZIM!!!

SUNGGUH TELAH NYATA BAHWA BEDEBAH SYIAH SELALU MEMAKAI TOPENG MONYET SEBAGAI PENCINTA AHLUL BAIT PADAHAL SERINGKALI MENISTAKANNYA

Sumber : Abu Nida Ummu Nida
https://www.facebook.com/AbuUmmuNida/posts/629232850421275 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar