SYIAH MENGHINA IMAM KE-1 NYA SENDIRI: ALI TIDUR DALAM SATU SELIMUT DENGAN ISTRI NABI
Syiah itu luar binasa dungunya. Dalam ajarannnya terkumpul semua
kesesatan yahudi, nashrani, majusi dan sekte-sekte menyimpang lainnya.
Mulai dari makan kotoran imamnya, membunuh anaknya sendiri di hari
Asyura, menyembah imam-imamnya, dll. Namun di sisi lain mereka juga
menghina imam-imam mereka sendiri bahkan Ali radhiyallahu 'anhu yang
mereka anggap sebagai imam # 1 dari 12 imam mereka tidak luput dari
penistaan tsb. Banyak sekali penghinaan syiah terhadap imam atau ahlul
bait seperti tertulis dalam kita syiah sendiri, salah satunya kitab
Biharul Anwar Almajlisi.
يقول أمير المؤمنين علي بن إبي طالب (وسافرت مع رسول الله صلى الله عليه وسلم ليس له خادم غيري ،
Berkata Amirul mukminin Ali bin abi Thalib. "Aku bepergian bersama
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau tidak membawa pembantu
selain aku.
وكان له لحاف ليس له لحاف غيره ومعه عائشة وكان رسول الله صلى الله عليه وسلم ينام بيني وبين عائشة ليس علينا ثلاثتنا لحاف غيره
Rasulullah membawa sebuah selimut yang tidak ada selimut lain-nya,
sedangkan bersama Rasulullah adalah Aisyah. Rasulullah tidur antara aku
dan Aisyah. Kami bertiga tidak ada selimut lain melainkan selimut itu,
فإذا قام إلى صلاة الليل يحط بيده اللحاف من وسطه بيني وبين عائشة حتى يمس
اللحاف الفراش الذي تحتنا ) كتاب بحار الأنوار للمجلسي ص2 الجزء 40
Manakala Rasulullah bangun untuk solat malam beliau menurunkan selimut
dengan tangan nya di tengah-tengah antara aku dan Aisyah sehingga
selimut menyentuh alas tidur yang berada di bawah kami.
(Biharul Anwar Almajlisi, shohfah 2 juz 49)
Padahal di kitab syiah sendiri menyebutkan bahwa laki-laki dan wanita
yang tidak halal ketika tidur dalam satu selimut hukumnnya cambuk 100 x
tanpa terkecuali.
عن يونس عن المفضل بن صالح عن زيد الشحام عن
ابى عبدالله عليه السلام وسماعة بن مهران عن ابى عبدالله عليه السلام في
الرجل والمرأة يوجدان في لحاف واحد قال: فقال يجلدان مائة غير سوط .
تهذيب الاحكام 10\40
"Dari Yunus bin Mufaddhal bin shalih dari Zaid As-syiham dari Abi
Abdillah alaihissalam dan Sama'ah bin Mihran dari Abi Abdillah
alaihissalam tentang seorang lelaki dan perempuan yang di temukan tidur
dalam satu selimut maka ia berkata : "Keduanya di-jilid seratus kali
tanpa mengunakan cemeti"
[Kitab syiah: Tahdzibul Ahkam 10/40]
Maka dengan riwayat tersebut seharusnya mewajibkan bagi kaum syiah
untuk menegakkan hukum nya dengan memberikan Hukum Cambuk kepada Ali
(Versi syiah) sebanyak Seratus Kali, sebab Ali yang waktu itu sudah
dewasa pernah tidur satu selimut dengan Isteri Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam.
Sungguh terlaknatnya mereka memfitnah
Rasulullah dan bahkan imam mereka sendiri. Bagi kita kaum muslimin tentu
ini adalah kebohongan yang besar, SUBHANAKA HADZA BUHTAANUN 'ADZIM!!!
SUNGGUH TELAH NYATA BAHWA BEDEBAH SYIAH SELALU MEMAKAI TOPENG MONYET
SEBAGAI PENCINTA AHLUL BAIT PADAHAL SERINGKALI MENISTAKANNYA
Sumber : Abu Nida Ummu Nida
https://www.facebook.com/AbuUmmuNida/posts/629232850421275
Tidak ada komentar:
Posting Komentar