Hukum Lomba Memasak
عن عِكْرِمَةَ يَقُولُ كَانَ ابْنُ عَبَّاسٍ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُمَا
يَقُولُ : إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- نَهَى عَنْ طَعَامِ
الْمُتَبَارِيَيْنِ أَنْ يُؤْكَلَ.
Dari Ikrimah, Ibnu Abbas
mengatakan, “Sesungguhnya Nabi melarang untuk memakan makanan yang
dimasak oleh dua orang yang berlomba” [HR Abu Daud no 3754, dinilai
shahih oleh al Albani].
المتباريان : المتعارضان بفعلهما ليعجز أحدهما الآخر بصنيعه وكرهه لما فيه من رياء
Ada yang memberi penjelasan, “Yang dimaksud dengan dua orang yang
berlomba adalah dua orang yang saling mengalahkan. Nabi melarang memakan
makanan yang mereka masak karena adanya unsur pamer dalam masakan
mereka berdua”.
عن فاطمة بنت حسين أن رسول الله صلى الله عليه
وسلم قال : « إن من شرار أمتي الذين غذوا بالنعيم ، الذين يطلبون ألوان
الطعام ، وألوان الثياب ، يتشادقون بالكلام »
Dari Fathimah binti
Husain, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya sejelek jelek umatku adalah
suatu generasi yang tumbuh besar dalam kemewahan, mencari beraneka ragam
jenis makanan dan beraneka macam mode pakaian serta sombong dalam
berbicara” [HR Ahmad dalam az Zuhd no 408, al Albani menilai sanadnya
berkualitas jayyid namun mursal sedangkan kesimpulan akhir untuk status
haditsnya adalah hasan li ghairihi, Silsilah Shahihah no 1891]
7512 -حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بن مُحَمَّدِ بن عِرْقٍ الْحِمْصِيُّ،
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بن حَفْصٍ الأَوْصَابِيُّ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بن
حِمْيَرٍ، حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بن أَبِي مَرْيَمَ، عَنْ حَبِيبِ بن
عُبَيْدٍ،
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ:”سَيَكُونُ رِجَالٌ مِنْ أُمَّتِي يَأْكُلُونَ
أَلْوَانَ الطَّعَامِ، وَيَشْرَبُونَ أَلْوَانَ الشَّرَابِ، وَيُلْبِسُونَ
أَلْوَانَ اللِّبَاسِ، وَيَتَشَدَّقَونَ فِي الْكَلامِ، أُولَئِكَ شِرَارُ
أُمَّتِي”.
Dari Abu Umamah, Rasulullah bersabda, “Ada
sekelompok orang dari umatku yang memakan berbagai macam makanan, minum
berbagai macam minuman, memakai berbagai mode pakaian dan sombong dalam
berbicara mereka adalah sejahat jahat umatku” [HR Thabrani dalam Mu'jam
Kabir no 7512, hasan li ghairihi].
Sumber : http://ustadzaris.com/hukum-lomba-memasak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar