Kamis, 26 September 2013

HUKUM MEMBACA AL-QUR’AN DI KUBURAN

Pendapat Syaikh al-Albani :

Hadits “ Barangsiapa berziarah ke kuburan orang tuanya setiap Jum’at dan membaca di sisi keduanya atau di sisinya surat Yasin maka diampuni dosanya setiap ayat atau setiap huruf. “ Hadits Palsu, tidak ada dalam as-Sunnah ash-Shahihah yang menguatkan hal itu, bahkan yang di syariatkan dalam ziarah kubur adalah mengucapkan salam kepada mereka dan mengingat diri akan akhirat saja. Demikanlah yang diamalkan oleh para salafush shalih, maka membaca al-Qur’an di kuburan adalah bid’ah yang di benci, sebagaimana ditegaskan oleh para ulama terdahulu, di antara mereka Abu Hanifah, Malik, Ahmad dalam suatu riwayat sebagaimana dalam “ Syarhubal-Ihya’ “ oleh az-Zubaidi, dia berkata : “ Karena hal itu tidak terdapat dalam as-Sunnah, Muhammad bin Hasan dan Ahmad berkata : “ Tidak dibenci karena ada riwayat dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhu bahwasanya dia berwasiat agar kelak dibacakan awal-awal dan akhir-akhir surat al-Baqarah sewaktu dikebumikan. “ Saya berkata : “ Atsar ini dari Abdullah bin Umar dan tidak benar penyandarannya kepada beliau, seandainya benar, maka hal itu hanya menunjukkan pembacaan sewaktu dikubur, bukan secara mutlak sebagaimana yang nampak sekarang.

Wahai kaum muslimin wajib bagi kalian untuk berpegang teguh dengan as-Sunnah, dan berhati-hatilah terhadap bid’ah walaupun orang memandangnya sebagai suatu kebaikan, karena sesungguhnya setiap bid’ah itu sesat sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Sampai di sini perkataan al-Albani dari as-Silsilah adh-Dha’ifah Hadits no. 50

SUMBER : Kitab Ensiklopedi Fatwa Syaikh Albani Penulis Syaikh Mahmud Ahmad Rasyid & Syaikh Abu Sanad Muhammad, Penerbit Pustaka as-Sunnah Jakarta Cetakan 1 hal. 825-826

1 komentar:

  1. mari kita semarakkan membaca al-Quran di kuburan, semoga dapat memberi manfaat kepada yang masih hidup dan yang sudah meninggal....al-faatihah

    http://jagadkawula.blogspot.com/

    BalasHapus