Jumat, 27 September 2013

KEWAJIBAN SABAR DAN TEGAR DALAM MENGIKUTI JALAN KEBENARAN

قال الفضيل ابن عياض رحمه الله: ” عليك بطريق الهدى وإن قل السالكون، واجتنب طريق الردى وإن كثر الهالكون “.

Al-Fudhail bin Iyadh rahimahullah berkata: “Wajib atas kalian untuk mengikuti jalan petunjuk (kebenaran) meskipun sedikit orang yang menempuhnya, dan jauhilah jalan kesesatan, meskipun banyak orang-orang yang binasa.” (Atsar ini disebutkan Oleh imam Asy-Syathibi di dalam kitab Al-I’tishoom I/183, An-Nawawi di dalam Al-Majmu’ VIII/275, Dan di dalam Al-Idhooh Hal.219, Dan As-Suyuthi di dalam Al-Amru bil Ittiba’ wa An-Nahyu ‘An Al-Ibtida’ Hal. 152).

» Atsar yg mulia ini menunjukkan kpd kita bahwa para pengikut kebenaran itu sangat sedikit. Sedangkan para pengikut kesesatan dan kekufuran itu jauh lebih banyak.

Oleh karenanya, kita wajib bersabar dan tegar dalam menghadapi berbagai celaan dan gangguan dari orang-orang yg menentang dan menyelisihi kita dalam masalah aqidah, manhaj, dan tata cara ibadah yg sesuai dengan sunnah (tuntunan) Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

» Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ketika ditanya oleh sebagian sahabat;
من هم الغرباء يا رسول الله؟ ، فقال عليه الصلاة والسلام : ” هم ناس قليلون صالحون بين ناس كثيرين ، من يعصيهم أكثر ممن يطيعهم “

“Siapakah Al-Ghuroba’ (yakni orang-orang asing yg dijanjikan akan masuk Surga) itu, wahai Rasulullah?” Beliau jawab: “Mereka adalah orang-orang SHOLIH yg SEDIKIT jumlahnya berada di tengah manusia yg banyak. Orang-orang yg menentang mereka jauh lebih banyak daripada orang yg menaati (dan mengikuti) mereka.” (HR. Ahmad di dalam Al-Musnad).

Ya Allah jadikanlah kami sebagai hamba-hamba-Mu yang mendapat Taufiq Dan pertolongan-Mu untuk senantiasa mengikuti jalan KEBENARAN. Dan jangan Engkau jadikan kami termasuk orang-orang binasa yang mengikuti jejak jalannya orang-orang kafir, musyrik, dan orang-orang sesat dengan anugerah dan kemuliaan-Mu. (Cirebon, 17 Agustus 2013)

» Artikel BBG Majlis Hadits, chat room Faedah dan Mau’izhoh Hasanah.

(*) Blog Dakwah Kami:

http://abufawaz.wordpress.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar