✏
.
■TANYAKAN kepada orang Syiah: “Apakah Anda beragama Islam?”
.
Maka dia akan menjawab dengan penuh keyakinan: “Tentu saja, kami adalah Islam. Kami ini Muslim.”
.
■Lalu tanyakan lagi ke dia: “Bagaimana cara Islam sampai Anda, sehingga Anda menjadi seorang Muslim?”
.
Maka orang itu akan menerangkan tentang silsilah dakwah Islam. Dimulai dari :
▬ Rasulullah,
▬ lalu para Shahabatnya,
▬ lalu dilanjutkan para Tabi’in dan Tabi’ut Tabi’in,
▬ lalu dilanjutkan para ulama Salafus Shalih,
▬ lalu disebarkan oleh para dai ke seluruh dunia, hingga sampai kepada kita di Indonesia.”
.
■Kemudian tanyakan ke dia: “Jika Anda mempercayai silsilah dakwah Islam
itu, mengapa Anda sangat membenci para Shahabat, mengutuk mereka, atau
menghina mereka secara keji? Bukankah Anda mengaku Islam, sedangkan
Islam diturunkan kepada kita melewati tangan para Shahabat itu. Tidak
mungkin kita menjadi Muslim, tanpa peranan Shahabat. Jika demikian,
mengapa orang Syiah suka mengutuk, melaknat, dan mencaci-maki para
Shahabat?”
.
Faktanya,
▬▬▬▬
kaum Syiah sangat membingungkan. Mereka mencaci-maki para Shahabat
Radhiyallahu ‘Anhum dengan sangat keji. Tetapi di sisi lain, mereka
MASIH mengaku sebagai Muslim.
.
Kalau memang :
▬ benci Shahabat,
▬▬ seharusnya mereka tidak lagi memakai label Muslim.
.
Sebuah adagium yang harus selalu diingat: “Tidak ada Islam, tanpa peranan para Shahabat!”
.
#Syiah_Bukan_Islam
----
Diposkan Oleh Fans Page Indonesia Menolak Syi'ah
twitter: https://twitter.com/IndoMenolakShia
.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=641104695965592&set=a.548854058523990.1073741828.548844451858284&type=1
via : Orcela
Tidak ada komentar:
Posting Komentar