,,, Mengapa Media Massa terutama TV milik orang kafir secara gegap
gempita mencitrakan Joko Widodo? Tapi tidak pernah sedikitpun mengulas
tentang Oey Hong Liong? Oey Hong Liong, siapa yang kenal Oey Hong Liong?
China solo ini memang selalu ditutup-tutupi media massa. Dia tidak lain
adalah ayah kandung Joko Widodo! Ternyata mantan walikota Solo ini
selain keturunan china,
ternyata yang lebih parah adalah menjadi antek
China. Jokowi bersahabat akrab dengan para Hoakiau (China Perantauan di
Asia Tenggara) Bahkan dana kampanye Gubernur DKI terakhir juga didanai
dari para Hoakiau yang mayoritas adalah para Konglomerat hitam tersebut.
Tahukah anda, bahwa menjelang Pilgub DKI lalu ada ratusan anak muda
tiap hari bekerja di sebuah gedung di kawasan TB Simatupang? Lantas, apa
kerja mereka? Mereka tergabung dalam Jokowi-Ahok Social Media
Volunteers (JASMEV) atau yang dalam bahasa kita berarti Relawan Sosial
Media untuk Jokowi-Ahok, dengan koordinatornya adalah Kartika Djumadi.
Operasi mereka di dunia maya, melalui status dan komentar di facebook,
twitter, dan kolom-kolom komentar berbagai media daring. Media massa
milik orang china dan kafir, baik berupa TV, radio, media cetak, apalagi
daring (online) secara gila-gilaan setiap hari bahkan setiap detik
memberitakan kiprah Jokowi. Banyak media daring terkemuka seperti
detik.com, kompas.com, dan lainnya, dalam setiap harinya menurunkan
puluhan berita aktivitas Jokowi dan pernyataan-pernyataannya yang
""Lugu"" dan ""Sederhana"" itu. Jika ada pernyataan tokoh yang
mengkritik, serta mereka akan bereaksi. sebut saja mantan Ketua Umum
Muhammadiyah Amin Rais yang habis dibully setelah berkomentar negatif
tentang Jokowi. Bagi mereka Jokowi pantang dikritik demi target mereka
hingga Jokowi menjadi RI-1 Dan ada satu lagi Konglomerat China Kafir
pemilik Lippo Group yang aktif dalam program KRISTENISASI, mendirikan
1000 sekolah Kristen sebagai praktik terselubung KRISTENISASI melalui
bangku pendidikan. Salah satu contoh korban kristenisasi melalui sekolah
kristen ini adalah PAULUS CAHYONO, pelawak yang dikenal dengan sebutan:
CAHYONO, namun Alhamdulillah beliau tersadar dan kembali pada fitrah
Islam. Adapun konglomerat china kafir pemilik Lippo group pendiri 1000
sekolah kristen ini adalah James Riyadi, yang juga pemilik koran Suara
Pembaharuan, masih tetap terus berusaha menunjukkan dirinya tetap eksis
dengan ide Awie (Jokowi) sebagai Presiden 2014. Dan, donatur utama
mereka, Gerombolan Cina Kristen Hoakiau ini sangat berbahaya. Setelah
mereka menguasai 70% perekonomian nasional dan sejumlah TV Swasta
terkemuka, kini giliran mereka ingin menguasai negara melalui PINTU
BEBERAPA PARTAI POLITIK. Tak heran jika TV terkemuka milik China Kafir
ini habis-habisan mencitrakan Jokowi agar Jokowi yang 100% China ini
menjadi RI-1. Jika hal ini sampai terjadi, maka tidak menutup
kemungkinan di masa depan Presiden NKRI berasal dari keturunan China
Kristen dan NKRI menjelma menjadi SINGAPURA KE DUA, dimana meski
mayoritas Indonesia adalah 88% Muslim tapi pemerintahan dan
kebijaksanaanya dikuasai oleh K A F I R. Maka dari itulah para
konglomerat China Kafir Hoakiau ini sangat benci sekali pada KPK, karena
dengan adanya KPK maka langkah mereka sedikit terhambat, tidak bisa
""MELOBY"" dan ""MELICINKAN"" gerak mereka menyuap pemerintah untuk
keuntungan dan bahkan merampok uang rakyat. Kita ambil contoh saja
banyak sekali china kafir Hoakiau ini merampok dana BLBI yang totalnya
mencapai 560 Trilyun !!! Sehingga utang pokok dan bunga 80 Trilyun ini
DIBAYAR OLEH RAKYAT, MEMAKAI UANG RAKYAT MELALUI APBN sampai 2032 Dan
sebagian kecil yang sangat kecil dari rampokan itu digunakan untuk
mengatur & mengendalikan NKRI Contoh: US$.25 Juta digelontorkan
untuk bantuan tahap awal kepada Calon Pemimpin Keturunan China yaitu
Jokowi-Ahok dalam PilGub DKI Dan setelah itu bantuan tahap ke dua
sebesar US$.20 Juta untuk menjaga popularitas Jokowi-Ahok dengan bekerja
sama dengan Media Massa yang notabene adalah mayoritas milik China
Kafir juga Mengapa para Konglomerat Hitam Hoakiau ini masih peduli &
ikut campur siapa yang menjadi penguasa RI? 1. Karena Mereka ingin
kembali kemari untuk merampok lagi 2. Indonesia merupakan surga bagi
para perampok berkedok bisnisman & konglomerat hitam 3. Kekayaan
alam, pasar yang luar biasa besar, 270Juta Penduduk 4. Lemahnya
penegakan hukum, pejabat yang mayoritas dapat disuap adalah merupakan
kombinasi yang indah untuk "MERAMPOK UANG RAKYAT" Salah satu bukti
kebencian 25 Buron BLBI Hoakiau Kafir kepada KPK adalah KPK mulai
mengambil alih kasus BLBI yang sudah "DIHENTIKAN" selama 10 tahun lebih
ini. Dan KPK memulai dengan memanggil Kwik Kian Gie Jika diperhatikan,
banyak sekali sekarang caleg berbagai partai berlandaskan demokrasi yang
mengusung China Kristen Kafir menjadi caleg mereka, JIKA ANDA MENCOBLOS
MEREKA, MAKA INI AKAN BERALAMAT MASALAH TIADA AKHIR. Stanley Bernard
Greenberg (Yahudi AS), konsultan Politik, Pllster, ahli strategi
pemenangan Pemilu - PilPres berada dibelakang suksesnya rekayasa Admin
islamterbuktibenar.net heran, dahulu kita semua tahu bagaimana
kebijaksanaan Presiden Soekarno terhadap para China kafir ini, namun
mengapa semua itu justru dilanggar oleh putrinya sendiri? Malah Kwik
Kian Gie dijadikan Mentri Perekonomian? Lalu Zhang Wan Xie, atau Basuki
Indra atau Basuki Tjahja Purnama atau AHOK yang mantan mafia dan
koruptor di BelTim pun diusung oleh salah satu Putri Bung Karno menjadi
Pejabat di Ibukota NKRI??? Bahkan investor dari China pun ditinggal oleh
AHOK saat rapat dan rapat berlanjut seolah-olah investor dari China
memimpin rapat dan memerintah ini dan itu kepada pemerintah anggota
rapat lain Sekedar tambahan, Jokowi ini disamping pernah melakukan
ritual syirik saat memandikan mobil Esemka agar menyajikan sesajian
sebagai tumbal agar dapat menolak bala dan mendatangkan rejeki serta
kemudahan, ternyata Jokowi selama menjabat sebagai Gubernur pun tidak
pernah mengujungi Majelis Taklim, menemui ulama, apalagi mendengar
masukan dari ulama. Jokowi tidak pernah berkomitmen terhadap Islam dan
tidak pernah berhubungan dengan komunitas Islam. Bahkan Jokowi tidak
pernah membangun Masjid meski sebelumnya sudah berjanji akan mendirikan
masjid, yang ada malah AHOK merubuhkan Masjid tanpa permisi pada rakyat
sekitar, apalagi ulama. Maraknya pencitraan media massa ini persis saat
SBY hendak jadi Presiden, Mentri Pertahanan Amerika mengunjungi SBY tapi
tidak mengunjungi Mega yang saat itu masih jadi presiden??? Dan usai
itupun segenap media massa seolah digerakkan untuk mengangkat SBY hingga
SBY menjadi presiden, tapi apa hasilnya setelah SBY menjadi presiden???
Yang terjadi nyata adalah: Nazaruddin, Angelica Sondakh, Anas
Urbaningrum, Ibas, Boediyono, Sri Mulyani, dll. Perlu diketahui bahwa
untuk iklan kurang dari 1 menit, harga yang perlu dibayar adalah sekitar
lima juta rupiah. Lalu berapa kali iklan ditayangkan dalam 1 hari? dan
berapa hari iklan itu keluar terus menerus? Apalagi ini tidak hanya
muncul dalam iklan, tapi berita utama, seluruh media TV, koran, Radio,
bahkan dalam acara khusus yang durasinya lebih dari 1 jam. Berapa dana
yang dikeluarkan? Posting / status ini berbau SARA? lalu bagaimana
dengan semua orang kristen yang memilih Jokowi-Ahok dalam PilGub? Apakah
itu tidak SARA? Jika Islam Mayoritas, Kristen Minoritas, Maka Umat
Kafir akan hidup dalam damai,,, bahkan saking terlalu "damai"-nya,
MINIMAL sudah 25juta muslim MURTAD menjadi kafir dalam kurun 1950-2004.
Namun jika Kristen Mayoritas, Islam Minoritas, Maka DAPAT KAMI PASTIKAN,
BAHWA KRISTEN YANG BERAGAMA "KASIH" ITU PASTI MENGHABISI UMAT ISLAM!
Dijamin 100%. Apalagi para Pejabat, Kepala Daerah, Anggota Legislatif
dan MK dari golongan KAFIR. Contoh kekuatan media massa yang lain
adalah: Saat peristiwa WTC 9-11, seluruh media mengatakan bahwa Islam
adalah pelakunya, tapi ternyata??? Amerika sendiri pelaku peledakan
gedung tersebut. Sekarang? Segenap media massa milik kafir dengan gegap
gempita menyiarkan dan meliput bahwa Jokowi yang 100% China dan Ahok (no
comment) adalah "Setengah dewa", layak untuk menjadi Presiden???
Well,,, silahkan anda menilai sendiri menggunakan hati,,, DAN,,,
TETAPLAH KRITIS DAN WASPADA + JELI,"Memilih pemimpin bukan hanya soal
politik, tapi sudah termasuk ibadah(baca ayat) hai orang-orang yang
beriman jangan sekali-sekali kau mengangkat pemimpin dari orang-orang
kafir disamping orang-orang yang beriman (ayat lagi) kalau memilih
pemimpin yang non muslim maka sanksinya adalah mendapat azab dari Allah
SWT, diperbolehkan menggunakan yang namanya SARA diperbolehkan oleh yang
namanya dewan pembina KPU Prof DR Jimly Ashidiqie kenapa? karena ini
zaman keterbukaan karena ini zaman demokratisasi tidak boleh ada yang
ditutup tutupi rakyat umat harus dijelaskan siapa calon pemimpin mereka,
maka SARA dibenarkan. Dalam hal ini ada 2 kandidat kita, buka siapa
kandidat ini biar umat mengerti biar umat tahu. yang pertama Fauzi Bowo
dan Nachrowi. Fauzi Bowo Gubernur dan Nachrowi Wakil Gubernur, Fauzi
Bowo Muslim, Nachrowi Muslim, Fauzi bowo Betawi, Nachrowi Betawi. Harus
jelas ini jaman keterbukaan calon kedua, Jokowi sama Ahok. Jokowi Muslim
tapi orangtuanya Kristen, suku bangsanya jawa. Ahok suku bangsanya
Cina, Agamanya Kristen. ini harus dijelaskan bahwa siapa pemimpin agar
kita memilih pemimpin tdak seperti beli kucing dalam karung.
like this
BalasHapus